BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Salah
satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah program linier
adalah metode branch and bound, pengembangan dari Program Linear di mana beberapa
atau semua variabel keputusannya harus berupa integer.
Pemrograman bulat dibutuhkan
ketika keputusan harus dilakukan dalam bentuk bilangan bulat (bukan pecahan
yang sering terjadi bila kita gunakan metode simpleks). Model matematis dari pemrograman bulat sebenarnya sama dengan
model linear programming, dengan tambahan batasan bahwa variabelnya harus
bilangan bulat.
Untuk lebih
jelasnya, dalam makalah ini penulis akan membahas metode branch and bound.
1.2. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian Metode
Branch and Bound?
2.
Bagaimana
langkah-langkah dari metode Branch and Bound?
3.
Bagaimana penetapan
batas dari metode Branch and Bound?
4.
Bagaimana penghentian
pencabangan dari metode Branch and Bound?
1.3. Tujuan
Penulis
Berdasarkan rumusan masalah di atas
maka tujuan dalam penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa itu Metode
Branch and Bound
2. Untuk mengetahui apa langkah-langkah
dari metode Branch and Bound
3. Untuk mengetahui penetapan
batas dari metode Branch and Bound
4. Untuk mengetahui penghentian
pencabangan dari metode Branch and Bound
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Metode Branch and Bound
Metode Branch and Bound adalah sebuah
teknik algoritma yang secara khusus mempelajari bagaimana caranya memperkecil
Search Tree menjadi sekecil mungkin.
Sesuai
dengan namanya, metode ini terdiri dari 2 langkah yaitu :
·
Branch yang artinya membangun semua
cabang tree yang mungkin menuju solusi.
·
Bound yang
artinya menghitung node mana yang merupakan active node (E-node) dan node mana
yang merupakan dead node (D-node) dengan menggunakan syarat batas constraint
(kendala)..
2.2.
Langkah – Langkah Metode Branch and
Bound
Langkah-langkah metode Branch dan Bound
dapat dilakukan seperti berikut :
1.
Selesaikan LP dengan metode simpleks biasa
2.
Teliti solusi optimumnya. Jika variabel basis yang
diharapkan bulat adalah bulat, solusi optimum bulat telah tercapai.
3.
Nilai solusi pecah yang layak dicabangkan ke dalam sub-sub
masalah. Tujuannya adalah untuk menghilangkan solusi kontinyu yang tidak
memenuhi persyaratan bulat dalam masalah itu.
4.
Untuk setiap sub-masalah, nilai solusi optimum kontinyu
fungsi tujuan ditetapkan sebagai batas atas. Solusi bulat terbaik menjadi batas
bawah (pada awalnya, ini adalah solusi kontinyu yang dibulatkan
ke bawah). Sub-sub masalah yang memiliki batas atas kurang dari batas bawah
yang ada, tidak diikut sertakan pada analisa selanjutnya. Suatu solusi bulat
layak adalah sama baik atau lebih baik dari batas atas untuk setiap sub masalah
yang dicari. Jika solusi yang demikian terjadi, suatu sub masalah dengan batas
atas terbaik dipilih untuk dicabangkan. Kembali ke langkah 3.
2.3.
Penetapan
Batas (Bounding)
Pada algoritma branch and bound terdapat
dua batas yaitu batas atas (upper bound) dan batas bawah (lower bound).
a.
Pada
masalah maksimisasi:
Batas atas merupakan solusi ILP
relaksasi dari sub masalah tersebut sedangkan batas bawahnya adalah nilai dari
sub masalah tersebut ataupun solusi dari sub masalah lain yang semua variabel
keputusan yang harus bernilai integer sudah bernilai integer (solusi terbaik
yang sejauh ini diperoleh).
b.
Pada
masalah minimisasi:
Batas bawah merupakan solusi ILP
relaksasi dari sub masalah tersebut sedangkan batas atasnya adalah nilai dari
sub masalah tersebut ataupun solusi dari sub masalah lain yang semua variabel keputusan
yang harus bernilai integer sudah bernilai integer ( solusi terkecil (terbaik)
yang sejauh ini diperoleh ).
2.4.
Penghentian
Pencabangan (Fathoming)
Pencabangan atau pencarian solusi
pada suatu sub masalah dihentikan jika:
a.
Infeasible
atau
tidak mempunyai daerah layak.
b.
Semua
variabel keputusan yang harus bernilai integer sudah bernilai integer
c.
Pada
masalah maksimisasi, penghentian pencabangan pada suatu sub masalah dilakukan
jika batas atas dari sub masalah tersebut tidak lebih besar atau sama dengan
batas bawah.
d.
Sedangkan
pada masalah minimisasi penghentian pencabangan pada suatu sub masalah
dilakukan jika batas bawah tidak lebih lebih kecil atau sama dengan batas atas.
2.5.
Kondisi
Optimal
Kondisi optimal pada Branch and bound antara lain :
a.
Jika
tidak ada lagi sub masalah yang perlu dicabangkan lagi maka solusi optimal
sudah diperoleh.
b.
Pada
masalah maksimisasi solusi optimal merupakan solusi submasalah yang saat ini
menjadi batas bawah (lower bound)
c.
Pada
masalah minimisasi solusi optimal merupakan solusi submasalah yang saat ini
menjadi batas atas (upper bound).
Contoh :
Maksimumkan : Z = 3X1 + 5X2
Kendala : 2X1 ≤ 8
3X2
≤ 15
6X1 + 5X2 ≤ 30
Penyelesaian :
1.
Menyelesaikan dengan metode
simpleks.
a.
Mengubah fungsi tujuan dan kendala
Fungsi tujuan : Z - 3X1 - 5X2 = 0
Kendala : 2X1 + X3
= 8
3X2 + X4 = 15
6X1 + 5X2 + X5 = 30
( X3,
X4, X5 adalah
variabel slack)
b. Menyusun persamaan-persamaan ke
dalam table :
Var.Dasar
|
Z
|
X1
|
X2
|
X3
|
X4
|
X5
|
NK
|
Z
|
1
|
-3
|
-5
|
0
|
0
|
0
|
0
|
X3
|
0
|
2
|
0
|
1
|
0
|
0
|
8
|
X4
|
0
|
0
|
3
|
0
|
1
|
0
|
15
|
X5
|
0
|
6
|
5
|
0
|
0
|
1
|
30
|
c. Memilih KOLOM KUNCI
Kolom kunci adalah kolom yang
mempunyai nilai pada baris Z yang bernilai negatif dengan angka terbesar.
Var.Dasar
|
Z
|
X1
|
X2
|
X3
|
X4
|
X5
|
NK
|
Z
|
1
|
-3
|
-5
|
0
|
0
|
0
|
0
|
X3
|
0
|
2
|
0
|
1
|
0
|
0
|
8
|
X4
|
0
|
0
|
3
|
0
|
1
|
0
|
15
|
X5
|
0
|
6
|
5
|
0
|
0
|
1
|
30
|
d. Memilih BARIS KUNCI
Baris kunci adalah baris yang
mempunyai indeks terkecil
Var.Dasar
|
Z
|
X1
|
X2
|
X3
|
X4
|
X5
|
NK
|
Z
|
1
|
-3
|
-5
|
0
|
0
|
0
|
0
|
X3
|
0
|
2
|
0
|
1
|
0
|
0
|
8
|
X4
|
0
|
0
|
3
|
0
|
1
|
0
|
15
|
X5
|
0
|
6
|
5
|
0
|
0
|
1
|
30
|
e. Mengubah nilai-nilai baris kunci
dengan cara membaginya dengan pivot sehingga tabel menjadi
seperti berikut:
Var.Dasar
|
Z
|
X1
|
X2
|
X3
|
X4
|
X5
|
NK
|
Z
|
|||||||
X3
|
|||||||
X2
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1/3
|
0
|
5
|
X5
|
f. Mengubah nilai-nilai selain baris
kunci sehingga nilai-nilai kolom kunci (selain baris kunci) = 0
Baris Baru = Baris Lama – (Koefisien
Angka Kolom Kunci × Nilai Baris Baru Kunci)
Baris Z
Baris lama [1 -3 -5
0
0 0 0 ]
NBBK
-5 [
0 0
1
0 1/3 0 5 ]
Baris Baru
1
-3 0 0
5/3 0 25
Baris X3
Baris lama [0 2 0
1
0 0 8 ]
NBBK
0
[0
0
1
0 1/3 0
5]
Baris Baru
0
2 0 1 0 0 8
Baris X5
Baris lama
[0 6
5 0
0 1 30 ]
NBBK
5 [0
0
1
0 1/3 0 5 ]
Baris Baru
0
6 0
0
-5/3 1 5
g. Masukkan nilai di atas ke dalam
tabel, sehingga tabel menjadi seperti berikut:
Var.Dasar
|
Z
|
X1
|
X2
|
X3
|
X4
|
X5
|
NK
|
Z
|
1
|
-3
|
0
|
0
|
5/3
|
0
|
25
|
X3
|
0
|
2
|
0
|
1
|
0
|
0
|
8
|
X2
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1/3
|
0
|
5
|
X5
|
0
|
6
|
0
|
0
|
-5/3
|
1
|
5
|
h. Melanjutkan sampai baris Z tidak ada
nilai negative
Var.Dasar
|
Z
|
X1
|
X2
|
X3
|
X4
|
X5
|
NK
|
Z
|
1
|
-3
|
0
|
0
|
5/3
|
0
|
25
|
X3
|
0
|
2
|
0
|
1
|
0
|
0
|
8
|
X2
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1/3
|
0
|
5
|
X5
|
0
|
6
|
0
|
0
|
-5/3
|
1
|
5
|
Var.Dasar
|
Z
|
X1
|
X2
|
X3
|
X4
|
X5
|
NK
|
Z
|
1
|
0
|
0
|
0
|
5/6
|
½
|
27
1/2
|
X3
|
0
|
0
|
0
|
1
|
5/9
|
-1/3
|
6
1/3
|
X2
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1/3
|
0
|
5
|
X1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
-5/18
|
1/6
|
5/6
|
Diperoleh hasil: X1 = 5/6
; X2
=5 ; Z = 27 1/2
2. Variabel basis X1 dan X2
belum bernilai integer, maka dilakukan tahap Branch and Bound.
Batas atas : X1 = 0,83 ; X2 = 5 ; Z = 27,5
Batas bawah : X1 = 0
; X2 = 5 ;
Z = 25
Maksimumkan
: Z = 3X1 + 5X2
Kendala : 2X1 ≤ 8
3X2
≤ 15
6X1 + 5X2 ≤ 30
BAB
III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Metode
Branch and Bound adalah sebuah teknik algoritma yang secara
khusus mempelajari bagaimana caranya memperkecil Search Tree menjadi sekecil
mungkin.
Langkah-langkah metode Branch dan Bound dapat
dilakukan seperti berikut :
1. Selesaikan LP dengan metode simpleks
biasa
2. Teliti solusi optimumnya. Jika
variabel basis yang diharapkan bulat adalah bulat, solusi optimum
bulat telah
tercapai.
3. Nilai solusi pecah yang layak
dicabangkan ke dalam sub-sub masalah. Tujuannya adalah untuk
menghilangkan
solusi kontinyu yang tidak memenuhi persyaratan bulat dalam masalah itu.
Untuk setiap sub-masalah, nilai
solusi optimum kontinyu fungsi tujuan ditetapkan sebagai batas atas. Solusi
bulat terbaik menjadi batas bawah (pada awalnya, ini adalah
solusi kontinyu yang dibulatkan ke bawah). Sub-sub masalah yang memiliki batas
atas kurang dari batas bawah yang ada, tidak diikut sertakan pada analisa
selanjutnya. Suatu solusi bulat layak adalah sama baik atau lebih baik dari
batas atas untuk setiap sub masalah yang dicari. Jika solusi yang demikian
terjadi, suatu sub masalah dengan batas atas terbaik dipilih untuk dicabangkan.
Kembali ke langkah 3.
3.2.
Saran
Adapun
saran yang penulis dapat kemukakan adalah apabila pemateri mempresentasikan
hasil makalahnya sebaiknya peserta diskusi memperhatikan dengan baik sehingga
penjelasannya itu tidak diulang-ulang guna mengefesienkan waktu.
Daftar
Pustaka
aeunike.lecture.ub.ac.id/files/2012/11/Pertemuan-11-OR.pdf
oke
BalasHapusGa ada video nya gan? sebelumnya terimakasih ya salam mahasisswa awal semester
BalasHapusOnline Casino Site ᐈ Bonus + Casinos - Lucky Club Live
BalasHapusLive Dealer Online Casinos ☆ Read luckyclub reviews about their offers, games, security, complaints and more. Enjoy a thrilling, authentic, thrilling,
Harrah's Casino, Biloxi - Mapyro
BalasHapusHarrah's Casino, Biloxi: Harrah's 구미 출장샵 Resort AC Casino 대구광역 출장마사지 (Things to Know) 논산 출장안마 · 구리 출장마사지 Hotel Room. 대구광역 출장샵 3.5 mi · Check in time. 24/7 · Rooms: 1,077. Biloxi, MS 39530.